MENULIS SEBAGAI SUATU
HASIL
Menulis sebagai suatu hasil merupakan
hasil yang didapatkan ketika siswa setelah melakukan pembelajaran menulis,
sesuai dengan ruang lingkup pembelajaran menulis di SD kelas rendah hasil yang
didapat siswa setelah menulis adalah sebagai berikut:
1.
Hasil
Menulis Dikelas Satu
Menulis permulaan di kelas 1 ini menggunakan
huruf-huruf kecil, tujuannya peserta didik dapat memahami cara menulis
permulaan dengan ejaan yang benar dan mengkomunikasikan ide/pesan secara
tertulis. Penyajian pembelajaran menulis di kelas 1 ini dilakukan secara
bertahap maka siswa di kelas 1 akan menghasilkan tulisan dengan huruf perhuruf,
kemudian belajar menulis persuku kata, naik lagi menjadi kata-kata atau menulis
kalimat sangat sederhana.
1).
Mengenal huruf
Karena dalam pembelajaran siswa telah memperhatiakan tulisan dan
pelafalanya,baik tulisan cetak huruf lepas maupun huruf tegak bersambung,
sehingga siswa telah terlatih indranya untuk
mengenal suatau bantuk tulisan.
Misalnya dengan mengenal huruf-huruf
dengan banyak cara yang digunakan guru untuk memebantu siswanya menghafal dan
mengenal huruf-huruf misalnya dengan cara menulis di udara, menulis huruf di
punggung temannya, dan menulis di atas pasir. Setelah siswa memahami guru dapat
memberikan latiah seperti di bawah ini:


Dengan diberikan latihan seperti
ini, siswa mampu menghasilkan huruf-huruf yang telah dipelajarinya dengan
mengurutkan huruf-huruf menjadi satu kesatuan yang baik dan benar.
2).
Mengeblat
Mengeblat adalah
menirukan atau menebalkan suatu tulisan dengan menindas tulisan yang sudah ada.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti memakai karbon, memakai kertas
tipis, menebalkan tulisan yang sudah ada.
Misalnya dengan
menebalkan nama seperti pada gambar di bawah ini:

3).
Menyalin
Menyalin adalah kegiatan
menulis dengan cara meniru tulisan yang terdapat dalam buku pelajaran atau tulisan guru dipapan
tulis. Untuk itu siswa sudah bisa menghasilkan tulisan dengan menyalin tulisan
yang guru tuliskan di papan tulis.
4).
Menuliskan
Huruf Persuku Kata
Selain belajar mengenal huruf,
siswa di kelas satu juga mulai belajar membuat kata dari suku kata seperti di
bawah ini:
baca
|
ba-ca
|
…..-ca
|
buku
|
bu-ku
|
bu-…..
|
laci
|
la-ci
|
la-…..
|
meja
|
me-ja
|
…..-ja
|
5).
Menuliskan
Nama
Menulis di kelas satu, siswa sudah mampu menghasilkan tulisan dengan menuliskan
nama-nama orang seperti di bawah ini:


Siswa diinstruksikan untuk menuliskan nama-nama orang yang berada
disekelilingnya dengan cara menebalkan teks yang telah disediakan oleh gurunya,
setelah menebalkan siswa mampu menuliskan nama-nama orang yang berada
disekelilingnya.
6).
Mengarang Sederhana
Karena dalam kegiatan pembelajaran siswa telah dilatihan membuat
karangan sederhana sehingga siswa dapat melakukan kegiatan menulis dengan
membuat kalimat tiga sampai lima baris yang sesuai dengan yang ada dipikirannya
dan pengalaman pribadinya.
2.
Hasil
Menulis Dikelas Dua Dan Tiga
1).
Menyalin
Sisiwa mampu menghasilkan tulisan
dengan:
a.
Menjiplak
menyalin tulisan dipapan tulis dalam buku pelajaran sesuai dengan bunyi bacaan.
b.
Menyalin
dari tulisan cetak (lepas) ketulisan sambung atau sebaliknya.
c.
Menyalin
dari huruf kecil ke huruf besar pada huruf awal diawal kalimat
d.
Menyalin
dengan cara melengkapi yakni dengan cara
melengkapi tanda baca,dan melengkapi tanda kata.
2).
Menulis
halus atau indah
Hasil dari pembelajaran menulis
indah/halus yang perlu diperhatikan adalah bentuk, ukuran tebal tipis dan
kerapianya. Dengan begitu hasil tulisan kelas 1 akan berbeda dengan hasil
tulisan kelas 2 yang menitik beratkan pada bentuk, ukuran dan kerapian tulisan
yang dihasilkan.
3).
Dikte/Imtak
Dalam kegiatan pemebalajaran
menulis siswa telah dilatih oleh guru untuk menulis secara didikte sehingga
siswa mampu menghasilkan tulisan berupa kalimat yang pada huruf awal katanya
menggunakan huruf besar, penggunaan tanda baca atau diftong dalam kata.
4).
Menuliskan
Nama
Menuliskan nama ini berbeda dengan
menuliskan nama di kelas 1, Siswa diberikan tugas untuk menuliskan nama-nama
benda, orang, jalan, nama desa, nama kota ,binatang, tumbuhan dan sebagainya. Sehingga
hasil penulisannya menggunakan huruf besar diawal kalimat atau kata, ini
merupakan latihan dasar mengarang .
5).
Mengarang
Sederhana
Dalam kegiatan pembelajaran menulis
siswa dilatih untuk mengarang dengan menggunakan bentuk sederhana cukup lima
sampai sepuluh kalimat, latihan ini dengan menggunakn rangsangan visual berupa
gambar. Selain itu, siswa mampu menghasilkan cerita dengan menyusun cerita
sesuai dangan gambar. Selain itu dapat juga dilakukan berdasrkan pengalaman
,cerita dari bangun tidur sampai akan berangkat sekolah atau dalam pelajaran
menuju sekolah dan sebaginya. Dalam mengarang sederhana di kelas dua kerapian,
ketetapan ejaan dan isi karangan ditekankan kepada siswa untuk diperhatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar