BAB I
SILABUS DAN KURIKULUM PENDIDIKAN
SENI TARI DI SD
TARI NONA JAMU
I.
Silabus
Mata Pelajaran Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan (Seni Tari)
Mata Pelajaran :
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan ( Seni Tari)
Nama Sekolah :
SD Negeri 12 Pandeglang
Kelas/Semester :
V (Lima)/ 1 (Satu)
Nama Guru :
a.
Tujuan
Mata Pelajaran
Mata Pelajaran pendidikan Seni
Budaya dan Keterampilan (seni tari) disini memiliki tujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.
Memiliki pengetahuan awal tentang
kesenian khusunya seni tari Nusantara daerah setempat maupun daerah lain dan
tari kreasi.
2.
Memahami unsur-unsur yang terkandung
dalam tari (ruang, waktu, tenaga)
3.
Memiliki sikap apresiasi
terhadap kesenian tari Nusantara daerah setempat maupun daerah lain serta
tari kreasi.
4.
Memiliki keterampilan dan kreativitas
yang tinggi
5.
Mencintai dan menghargai berbagai
kesenian tari baik tarian Nusantara setempat maupun Nusantara daerah lain.
b.
Deskripsi
Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik,
yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan berapresiasi. Untuk itu dalam pembelajaran pendidik
harus mampu menciptakan kegiatan pemebelajaran yang menyenangkan sehingga siswa
termotivasi untuk belajar kesenian.
Ruang lingkup pembelajaran
pendidikan seni budaya dan keterampilan seni tari mencakup keterampilan gerak
berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap
gerak tari. Untuk itu, dalam setiap kegiatan pembealajaran siswa akan diberikan
berbagai wawasan baik itu wawasan pengetahuan mengenai berbagai macam jenis
tarian di Nusantara baik itu di daerah sendiri maupun daerah lain, mempraktikan
gerak tarian daerah lain maupun daerah sendiri dan siswa memunculkan sikap yang
kreatif, disiplin, kerja sama dan bertanggung jawab selama kegiatan
pembelajaran.
Strategi yang digunakan dalam mata
pelajaran pendidikan seni budaya dan keterampilan seni tari kali ini
menggunakan pendekatan student centered, dengan
menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, inquiri, ekspository dan
kooperatif dan metode pembelajaran dengan cara cerama, tanya jawab, diskusi,
penugasan demonstrasi dan karya wisata.
Topik-topik bahasan seni budaya dan keterampilan (seni tari) dalam
setiap pertemuan:
Pertemuan ke-
|
Topik yang
dibahas
|
Strategi dan
metode/kegiatan belajar mengajar
|
Sumber belajar
|
Tugas dan
evaluasi
|
1.
|
Pengertian
seni tari dan fungsi seni tari.
Macam-macam
seni tari di seluruh Nusantara.
|
Pembelajaran
ekspositori
Ceramah dan
tanya jawab
|
Buku pelajaran
seni budaya dan keterampilan SD.
Media gambar
macam-macam tarian Nusantara.
|
|
2.
|
Mengenal
unsur-unsur yang terkandung dalam seni tari, khususnya seni tari nusantara.
|
Pembelajaraan
kooperatif
Ceramah,
diskusi dan tanya jawab
|
Buku paket
Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
|
|
3.
|
Mengidentifikasi gerak, simbol, busana, dan perlengkapan
yang terdapat pada seni tari Nusantara.
|
Pembelajaraan kooperatif
Ceramah,
diskusi dan tanya jawab
|
Buku paket
Pendidikan Seni dan keterampilan
|
|
4.
|
Mengenal jenis
seni tari daerah setempat (rampak bedug).
Sejarah
mengenai kesenian rampak bedug
|
Pembelajaran
ekspositori
Ceramah, tanya
jawab, dan karya wisata
|
Buku Paket
Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
Media gambar
Internet
|
|
5.
|
Menjelaskan
fungsi, manfaat dan tujuan dari kesenian rampak bedug
|
Pembelajaran
kooperatif
Ceramah,
diskusi dan tanya jawab
|
Buku Paket
Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
Internet
|
|
6.
|
Mengidentifikasi gerak, simbol, busana, dan perlengkapan
tari rampak bedug.
|
Pembelajaran
kooperatif
Diskusi, tanya
jawab dan penugasaan
|
Buku
Pendidikan Seni dan Keterampilan
Media
audiovisual
|
|
7.
|
Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan
gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari daerah setempat (rampak bedug)
Praktik
|
Pembelajaraan
Kooperatif
Ceramah, Tanya
jawab dan demonstrasi
|
Media
audiovisual
|
|
8.
|
UTS
|
Tes tulis
dan praktik
secara berkelompok
|
|
|
9.
|
Mengenal seni
tari nusantara daerah lain dan tari kreasi
|
Pembelajaran
ekspositori
Ceramah dan
tanya jawab
|
Buku Paket
Pendidikan Seni dan Keterampilan SD
Media gambar
Internet
|
|
10.
|
Menjelaskan
fungsi, manfaat dan tujuan dari tari kreasi
|
Pembelajaran
kooperatif
Diskusi dan
tanya jawab
|
Buku
Pendidikan Seni dan Keterampilan
Media gambar
dan audiovisual
|
|
11.
|
Mengidentifikasi gerak, simbol, busana, dan perlengkapan
tari kreasi
|
Pembelajaran
kooperatif
Diskusi, tanya
jawab dan penugasaan
|
|
|
12.
|
Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan
gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari kreasi.
|
Pembelajaraan
Kooperatif
Ceramah,
diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
|
Media
audiovisual
|
|
13.
|
Memeragakan
tari kreasi sesuai dengan iringan lagu/praktik
|
Pembelajaran
kooperatif
Praktik
|
Media
audiovisual
Media
elektronik
|
|
14.
|
Mengkaji
ulang tari kreasi
|
Pembelajaran
inquiry
Ceramah,
diskusi dan Tanya jawab
|
Buku paket dan
media internet
|
|
15.
|
Persiapan
panggung dan pementasan
|
Pembelajaran
kooperatif
|
Property yang
dibutuhkan dalam pementasan
|
|
16.
|
UAS
|
Praktik
langsung dalam pementasan langsung di atas panggung lengkap dengan
unsur-unsur tarian
|
|
|
Evaluasi:
a.
Kehadiaran =
10%
b.
Keaktifan ketika berdiskusi = 15%
c.
Tugas =
20%
Tugas-tugas berupa:
1.
Hasil laporan karya wisata
2.
Kliping macam-macam tarian Nusantara daerah
sendiri dan daerah lain
3.
Mempertunjukan tarian yang telah dipelajari
d.
UTS =
25%
e.
UAS =
30%
BAB II
KONSEP GARAP SENI TARI
1.
Judul Karya Tari
Garapan karya tari
diberi judul yang sesuai dengan tema atau cerita yang dipilih (bentuk dramatari
maupun bentuk tari tunggal, pasangan atau kelompok).
Karena dengan membaca
judul seorang penonton akan dapat memproleh gambaran umum tentang
gerakan-gerakan tarinya. Memilih judul yang komunikatif dan mudah dimengerti oleh
banyak orang adalah hal terbaik.
Tari yang akan kami
sajikan berjudul tari “Nona Jamu”, yang bertemakan profesi sehari-hari.
2.
Sumber Garap
Sumber garap pada tarian kami berasal dari kegiatan tukang jamu
yang dapat kita lihat sehari-hari.
3.
Tipe Tarian
Tarian yang digunakan yaitu tari berkelompok, dan gerakannya lemah
gemulai
4.
Konsep Gerak
Konsep gerak yang digunakan dalam tarian yang akan kami sajikan
bersumber dari gerak dalam kehidupan disekitar kita yaitu gerak tari profesi
seorang penjual jamu.
5.
Konsep Musik
Konsep musik yang digunakan yaitu musik ekternal, yang berasal
dari lagu mp3 yang merupakan musik gamelan dan lagu Lir-Ilir yang telah di
aransement menjadi lebih modern
6.
Tata Pentas
Tata teknik pentas
menyangkut tempat pertunjukan yang akan digunakan, penataan tata letak
panggung, dekor property, tata lampu , dan sebagainya yang menyangkut hal-hal artistik
dipanggung
a. Tempat pertunjukan yang digunakan adalah auditorium
yang dihias sesuai dengan tema tarian yang digunakan.
b.Dekorasi atau Backdrop
atau tata latar belakang panggung dibuat menjadi cerah dan ceria sesuai
dengan tema tarian.
c. Property apa saja yang digunakan. Misalnya,
menggunakan botol bekas, dan bakul yang dihiasi oleh kertas krab.
d. Tata lampu menggunakan penerangan listrik.
7.
Tata Rias
Tata rias yang
digunakan pada pentas kali ini bersifat natural, dan menyerupai pedagang jamu pada
umumnya.
8.
Tata busana / kostum
Tata busana atau
kostum yang digunakan pada pentas kali ini menggunakan pakaian kaos hitam polos
dan menggunakan kemeja bercorak kotak-kotak, atasan menggunakan kerudung paris
polos berwarna cerah, sedangkan bawahan menggunakan legging yang dilapisi kain
batik.
Pola lantai
“Tari Nona Jamu”
Keterangan :
![]() |
![]() |
= Eva Gestafiani = Siti Zakiyah
![]() |
![]() |
= Diana = Hanifah Dwi
![]() |
![]() |
= Qurrotul Aini = Ukhti Annis
![]() |
= Nurul Fajriati
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |







![]() |
![]() |
![]() |




![]() |
![]() |
![]() |










![]() |
![]() |
![]() |
![]() |



![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
7.
![]() |
![]() |
||||||
![]() |
![]() |
.8.
![]() |
|||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||

![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
10.
![]() |
![]() |
||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||
![]() |
![]() |
11.
![]() |
![]() |
![]() |






![]() |
![]() |
||||||||
![]() |
![]() |
||||||||
![]() |




![]() |
![]() |
||||
![]() |
|||||







![]() |
|||
![]() |
|||



![]() |
![]() |
BAB III
KESIMPULAN
Ruang
lingkup pembelajaran, pendidikan, seni budaya dan keterampilan seni tari
mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan
bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Untuk itu, dalam setiap kegiatan
pembelajaran siswa akan diberikan berbagai wawasan baik itu wawasan pengetahuan
mengenai berbagai macam jenis tarian di nusantara baik itu daerah itu sendiri
maupun daerah lain, mempraktikan gerak tarian daerah lain maupun daerah sendiri
dan siswa memunculkan sikap yang kreatif, disiplin, kerjasama dan bertanggung
jawab selama kegiatan pembelajaran.
Tarian
yang kami sajikan berjudul tari “Nona Jamu”, yang bertemakan profesi
sehari-hari. Sumber garap yang digunakan adalah berasal dari kegiatan tukang
jamu yang dapat kita lihat sehari-hari, tari yang digunakan yaitu tari
berkelompok. Tarian ini menggunakan property botol bekas dan bakul yang dihias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar