Jumat, 18 Desember 2015

Menganalisis Penggunaan Campur Kode dalam Karangan Bebas Siswa Sekolah Dasar

Menganalisis Penggunaan Campur Kode dalam Karangan Bebas Siswa Sekolah Dasar
1.1  Latar Belakang
            Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik itu secara lisan maupun tulisan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak ragam bahasa, disetiap daerah dari Sabang sampai Merauke terdapat bermacam-macam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Meskipun begitu, untuk mempermudah bekomunikasi bangsa Indonesia memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa nasional untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang berbeda, sehingga dapat mempermudah orang-orang untuk berkomunikasi, dan berhubunganpun dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, selain untuk berkomunikasi bahasa juga dapat dijadikan sebagi alat pemersatu bangsa indonesia.
            Berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita sering menggunakan bahasa daerah dengan bahasa Indonesia bercampur menjadi satu, sehingga pencampuran ini menjadi lumrah digunakan dalam berkomunikasi. Pencampuran bahasa ini dinamakan campur kode. Menurut Suwito (1987:75) campur kode ialah merupakan suatu aspek saling ketergantungan bahasa, yang ditandai dengan adanya hubungan timbal balik antara peranan dan fungsi kebahasaan. Perananan maksudnya yaitu siapa yang menggunakan bahasa itu sendiri, sedangkan fungsi kebahasaan berarti apa yang hendak dicapai penutur dengan tuturannya.
            Adanya kebiasaan penggunaan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dalam berkomunikasi dapat berakibat pula kepada siswa yang sering menggunakan pencampuran bahasa ibu dengan bahasa Indonesia dalam kehidupannya sehari-hari terutama di sekolah. Sehingga kebiasaan ini dikhawatirkan terbawa siswa ketika ia menulis sebuah karangan bahasa Indonesia di sekolah. Kebiasaan ini tidak baik jika didiamkan terus menerus. Maka dari itu, peneliti perlu melakukan penelitian mengenai masalah ini yaitu tentang penggunaan campur kode dalam karangan bebas siswa sekolah dasar.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana bentuk campur kode dalam sebuah karangan bebas siswa sekolah dasar?
2.      Apa faktor yang mempengaruhi penggunaan campur kode dalam menulis sebuah karangan bebas siswa sekolah dasar?

1.3  Tujuan Penelitian
1.      Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dalam sebuah karangan bebas siswa sekolah dasar.
2.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa sekolah dasar dalam menggunakan campur kode ketika membuat karangan bebas.

1.4  Manfaat Penelitian
1.      Sebagai suatu pengetahuan bagi kita khususnya penulis mengenai campur kode yang biasa digunakan sebagai alat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
2.      Sebagai alat motivasi untuk terus belajar berkomunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar